Di kesempatan kali ini kita akan membahas sesuatu yang berbeda. Yaitu Raspberry Pi yang dirubah menjadi sebuah mesin emulator, sebuah console plug & play. Selama 4 bulan terakhir kami mendapat kesempatan untuk merakit, bermain dengan Raspberry Pi yang dialih fungsikan menjadi mesin khusus untuk bermain game. Oleh karena itu ayo kita langsung lihat meneliti produk ini.
This time we take a look at something different. A Raspberry Pi that has been turned into an emulator machine, a plug & play console. For these last 4 months we've had the opportunity to build, fiddle around with Raspberry Pi and we to a machine specifically to play games. Let's take a look at the product shall we.
Apa itu Raspberry Pi? Raspberry Pi adalah sebuah komputer
mini yang mempunyai ukuran kurang lebih sama besar dengan sebuah
smartphone. Namun ketika anda membeli komputer mini ini anda akan
mendapatkan nya dalam keadaan kosong, nga ada program, nga ada game, nga
ada operating system; semua game, semua aplikasi, semua nya harus anda
install sendiri.
What's a Raspberry Pi you may ask? Raspberry Pi is a very small computer that's around as big as a smartphone. But these mini PC's don't come with an operating system, games, or software.
What's a Raspberry Pi you may ask? Raspberry Pi is a very small computer that's around as big as a smartphone. But these mini PC's don't come with an operating system, games, or software.
Bahkan ketika anda membeli sebuah Raspberry Pi anda juga harus membeli charger, SD card dan berbagai hardware yang anda butuhkan; seperti controller, keyboard, mouse, dll. Casing pun tidak ada.
You don't even get the power supply(a 2 amp mobile phone charger is sufficient to power a Pi), storage device; peripherals needed like a video game controller, keyboard, mouse, etc. You don't even get a computer case.
Kalau begitu bagaimana bisa kamu rubah Raspberry Pi menjadi sebuah mesin emulator? Pertama-tama kamu harus beli dulu semua komponen yang dibutuhkan seperti SD Card, charger HP/tablet, controller, dan keyboard. Setelah itu kamu download operating system seperti Retropie atau Recalbox yang didalam nya sudah terdapat berbagai macam emulator. Selanjutnya kamu isi game, atur setting emulator, atur resolusi, dan sebagai nya.
So how do you build a Raspberry Pi into an emulator machine? First you have to buy all the necessary hardware such as a micro SD Card, a mobile phone/tablet charger, controller, and a keyboard. Then you download an operating system for example Retropie or RecalBox which has all kinds of emulators built in inside the operating system. Next you must transfer your games, play around with the emulator settings, set your resolution, and so on.
Dipasang dalam box kecil
built inside a small project box
built inside a small project box
atau dalam sebuah stick arcade juga bisa.
or stored inside an arcade stick.
or stored inside an arcade stick.
Tentu nya setiap produk pasti punya keunggulan & juga keterbatasan; sama hal nya dengan sebuah Raspberry Pi. Mari kita mulai dengan melihat kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Raspberry Pi baru setelah itu kita lihat semua hal positif yang dimiliki nya.
Just like any other products the Raspberry Pi has its strength & limitations. Let's start from its cons and then finish this in a more positive note.
- Install Semua Sendiri
- You Install Everything By Yourself
- Setting & Troubleshooting Sendiri
- Fix All Problems On Your Own
- Ada Yang Jalan Lancar Ada Yang Nga
- Some Run Well Some Don't
A Rasperry Pi containing a Retropie can run thousands of games from a huge number of platforms. Consoles such as NES, Playstation, as well as computer games, plus arcade games that come from different eras of video games. Retropie lets users run whatever emulator & games that are contained in the Raspberry Pi, regardless of how perfect the emulation the hardware & software can ouput.
Main Tekken 3 versi PS1 di Raspbery Pi
Running Tekken 3 the PS1 version on Raspberry Pi 3
Running Tekken 3 the PS1 version on Raspberry Pi 3
Mai Virtua Fighter 2 versi Sega Saturn di Pi
Running Sega Saturn's Virtua Fighter 2 on Raspberry Pi 3
Running Sega Saturn's Virtua Fighter 2 on Raspberry Pi 3
Kalian dapat melihat performa berbagai game yang telah kami tes di Raspberry Pi lewat channel Youtube kami; di mana kami telah mengdokumentasikan performa Raspberry Pi menjalankan aneka game.
Check our youtube channel for more videos of our quick playthroughs on the Raspberry Pi.
Kumpulan rekaman tes game di Raspberry Pi 3.
videos of us trying out different games on Raspberry Pi 3
videos of us trying out different games on Raspberry Pi 3
Sekarang mari kita sampingkan keterbatasan yang dimiliki Raspberry Pi, dan melihat kelebihan dari komputer mungil ini.
Now that we've discussed the weaknesses, let's talk more about the positive side.
- Memiliki Port HDMI & Composite
- HDMI & Composite Video/Audio Ports
Lewat kabel HDMI
Through HDMI cable
Through HDMI cable
lewat kabel composite/kabel AV
via composite/RCA cable
via composite/RCA cable
aspect ratio 4:3
aspect ratio widescreen 16:9
simulasi TV tabung
CRT simulation
CRT simulation
- Bebas Isi Aneka Macam Game
Sekali lagi cek channel youtube kami untuk melihat performa Raspberry Pi menjalankan berbagai macam game dari berbagai macam era. Inti nya banyak sekali game 2D yang jalan dari era 70, 80, 90an. Namun jumlah game 3D yang bisa jalan dengan mulus lebih sedikit.
Untuk kalian yang ingin main game-game arcade; ada banyak game arcade yang bekerja dengan sempurna khusus nya game yang keluar untuk mesin CPS1, CPS2, CPS3, dan Neo Geo MVS.
- You're free to insert all sorts of video games.
Check our youtube channel to see how well Raspberry Pi performs while running games from different times of video games.
In a nutshell there are more games with 2D graphics that perform great than the ones with 3D graphics. Moreover a relatively huge number of arcade games released for the CPS1, CPS2, CPS2, and Neo Geo MVS perform very well.
- Bebas Memakai Controller Yang Berbeda-beda.
Kamu juga bisa main secara wireless, tapi kami belum coba sendiri.
- You can use all sorts of controllers.
- Panduan Yang Cukup Lengkap Di Internet
- Useful User Guides on the Internet
- Bisa Dipakai Sebagai Media Player
untuk kalian yang install Retropie dan sudah membuat komputer ini menjadi console rakitan, kalian bisa install beberapa program tambahan lainnya; salah satu nya adalah Kodi; yaitu sebuah program yang memperbolehkan kalian menonton video yang tersimpan di Pi kalian & video yang ada di layanan video streaming seperti Youtube & Twitch.
- Run Your Pi as a Media Player
Tonton Youtube di Raspberry Pi
Watching Youtube from Raspberry Pi
Watching Youtube from Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah komputer multi-fungsi yang bisa kalian rubah menjadi sebuah mesin emulator. Barang ini bisa dengan cukup mudah kalian dapatkan di Indonesia. Tetapi tidak seperti Retro Freak dan Retron 5 yang bisa kalian mainkan langsung; kalian harus siapkan semua hardware & software nya sendiri sebelum kalian bisa main game di Raspberry Pi.
Raspberry Pi is a mini, multifunctional computer that you can turn into an emulator machine. You can get this device pretty easily in Indonesia. But unlike the Retro Freak & Retron 5; you have to get all the neccessary hardware & software before you can play any games on Raspberry Pi.
Benda ini mungkin tidak berguna untuk kolektor game yang mencari pengalaman bermain game yang autentik, tapi benda ini bisa sangat berguna di museum atau pameran game; kalian hanya perlu bawa sebuah komputer yang seukuran kepalan tangan orang dewasa, sebuah charger, controller, dan TV flatscreen yang ringan dan kalian sudah bisa menghadirkan pengalaman bermain game ke acara kalian. Tidak perlu juga membawa setumpuk kaset & cd game karena game dari berbagai macam console sudah kalian simpan di satu tempat, yaitu di dalam Raspberry Pi.
It may not be a valuable item for collectors that seek a more authentic experience from real video game consoles, but it can be useful for game convetions or exhibitions; bring a small computer that's around a size of your hand, a charger, a few controllers, an LCD/LED monitor and you got yourself a video game experience at your event.
You don't have to bring a stack of catridges, hue cards, or discs since all of your games are stored in one place; in your Raspberry Pi.
No comments:
Post a Comment