Friday, June 12, 2020

Captivating Kunoichi - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)

Kami telah kembali. Stick arcade PS3 dengan stick Sanwa JLF,tombol OBSF30 ini merupakan produk pertama yang kami rakit setelah kami beristirahat selama tiga bulan. Pandemik yang sangat menular mengakibatkan kita untuk ikut menjalankan PSBB sejak bulan Maret 2020. Kami bahkan khawatir untuk pergi ke tempat jasa pengiriman karena takut tertular.

We are back. A PS3 arcade stick with Sanwa JLF lever & OBSF30 buttons installed was the first product we built in the 3 months after we had a break. This contagious pandemic made us to follow the quarantine order that began in March 2020. We were even worried to visit shipping services because  we were worried we could get infected.

 

Thursday, January 2, 2020

Savage Stare - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)

Sebuah controller yang pakai tombol semua & dirakit untuk dipakai di PS4, PS3, PC, dan juga Nintendo Switch.

An all button controller we built for PS4, PS3, PC, as well as Nintendo Switch.





 





Thursday, May 30, 2019

Kawaii & the Chainsaws - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)

Senang bisa berkaloborasi dengan orang-orang berbakat seperti Richard Suwono. Konsumen datang ke kita untuk pesan stick arcade memakai spare part Jepang untuk PS3 & PC. Menggunakan tombol Sanwa OBSF30 dan stick JLF lengkap dengan PCB Dual Strike. Tidak kalah penting adalah tombol Sanwa OBSF24 Start, Select, Home.

I'm glad to have the chance to collaborate with talented people such as Richard Suwono. Our consumer came to us to order an PS3/PC arcade stick with Japanese parts. Complete with Sanwa OBSF30 buttons, Sanwa JLF, Dual Strike PCB, and last but not least Sanwa OBSF24 for the Start, Select, and Home buttons.




Thursday, March 14, 2019

Modded PXN 0082 Arcade Stick - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)

Ini pertama kali nya kita memodifikasi stick arcade Xbox One. PXN 0082 merupakan stick arcade yang bisa bekerja di PS4 dan Xbox One, karena untuk sambung ke console kita perlu sambungkan controller original seperti Dual Shock ke stick ini, kemudian sambungkan kabel USB dari stick ini ke console kita.
 

This is the first time we mod an Xbox One arcade stick. PXN 0082 is an arcade stick that can work on both PS4 and Xbox One, because in order to work on those consoles we need to hook up an original DualShock 4 or XB1 controller to this stick, then connect the USB cable from this stick to our console.





Sunday, January 20, 2019

Escaviel Stick 3 - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)

Konsumen kami yang satu ini kembali memesan stick arcade yang mengkombinasikan tombol arcade & tombol mechanical keyboard untuk PC.


Our returning customer chose to order one more product that combines arcade buttons with mechanical keyboard microswitches.






Tuesday, December 25, 2018

Perbedaan Komponen Di Produk Keoliz Kelas 1 & Kelas 2



Ketika ingin membeli stick konsumen kami sering bertanya apa yang membedakan produk Keoliz kelas 2 dengan yang kelas 1. Karena casing,  kualitas cat yang kami pakai, hasil cetak gambar di sama saja di produk kami yang kelas 1 atau pun kelas 2.

Jadi apa yang membedakan mereka?


Kelas 2

Kelebihan:

Wednesday, December 12, 2018

Guitar Hero Controller Mod - JoyMOT(Joystick & Mod Throwback)




Proyek ini adalah modifikasi dari controller Guitar Hero dari era PS2. Merubah nya dari controller Guitar Hero menjadi stick arcade PS4 yang lengkap dengan 8 tombol dan tombol pendukung seperti tombol Options & Share.


This project is a modification to a Guitar Hero controller from the PS2 days. Turning it into an arcade stick for the PS4 complete with 8 buttons and the remaining supporting buttons; such as the Options & Share buttons.


Sewaktu kami coba barang ini tidak menunjukan tanda apa pun dia masih hidup. Kami menghabiskan 1-2 hari merencanakan pekerjaan ini. Kami sadar apabila kami melakukan kesalahan yang merusak controller ini berarti kami harus memperbaiki kerusakan yang telah kami buat di casing nya, dan itu sangat sulit. Kami pelajari ruangan di dalam casing agar kami dapat tahu di mana kami akan memasang komponen2 arcade. Kami juga berkonsultasi dengan konsumen agar hasil nya juga sesuai dengan apa yang dia inginkan. Kami bertukar ide; kami tawarkan ide untuk menggunakan tombol ukuran 24mm. Lalu kami jelaskan bahwa kami harus membuat semacam panggung untuk tombol & stick arcade karena ruangan di dalam casing terlalu ceper untuk menampung mereka.



When we first tested the device it didn't any sign of it working. We spent roughly a day or two planning this work. We realized it would be very difficult to make a progress once we made mistakes, because undoing the mistake could also mean fixing the damage we had done to the case, and that would be difficult. We learnt early on we did not have sufficient space to install the arcade parts. We exchanged ideas with the customer. Elaborating on the possibility of using 24mm buttons instead. We then explained the reasons why the plates were thick, and they would become the platform for the stick & the buttons because the case is too shallow.

Selama seminggu ke depan kami mulai secara pelan-pelan memotong, membuat lubang, membuat fondasi. Ada hari-hari tertentu kami tidak dapat melanjutkan karena hujan yang deras, atau saat kami harus pergi untuk urusan lain.


For the next seven days we slowly cut, drilled, built the plates. There were certain days we couldn't continue working on this because of the heavy rainstorm, and that day we had another errand to run.





Kami kemudian mulai memasang semua komponen setelah 1 minggu memodifkasi casing dari controller Guitar Hero ini. Cukup menyulitkan karena kamu harus memikirkan panjang kabel, merangkai mereka agar rapi & tidak menyebabkan gangguan. Mungkin kami habiskan sekitar 3-4 jam untuk memasang semua kabel di dalam.

Much later on we installed all the parts & wiring after we had done so much modification to this Guitar Hero Controller. It was difficult because we had estimate the length of the wires, arranged them, and made sure there wouldn't be electrical issues. We probably spent 3-4 hours on wiring all the parts inside.


 

Controller kami tes selama beberapa jam di malam itu. Rasa nya cukup sulit untuk dipakai karena saya merasa bahu saya cepat pegal setelah bermain selama sekitar 30 menit dengan controller ini. Namun saat saya bermain dalam posisi berdiri bahu saya tidak perlu menekuk sikut; rasa nya lebih relax.



The controller was put on several tests later that night. It was not easy to use because my shoulder began aching after playing on it for 30 minutes or so. Maybe because I bent my elbow when I was playing, because when I played with it while standing it felt more relaxing.











Kami senang telah menyelesaikan modifikasi controller Guitar Hero. Pengalaman ini merupakan tantangan yang menyenangkan.

Anyways we are very happy we finished the mod. This experience was a very fun challenge.