Ketika ingin membeli stick konsumen kami sering bertanya apa yang membedakan produk Keoliz kelas 2 dengan yang kelas 1. Karena casing, kualitas cat yang kami pakai, hasil cetak gambar di sama saja di produk kami yang kelas 1 atau pun kelas 2.
Proyek ini adalah modifikasi dari controller Guitar Hero dari era PS2. Merubah nya dari controller Guitar Hero menjadi stick arcade PS4 yang lengkap dengan 8 tombol dan tombol pendukung seperti tombol Options & Share.
This project is a modification
to a Guitar Hero controller from the PS2 days. Turning it into an
arcade stick for the PS4 complete with 8 buttons and the remaining
supporting buttons; such as the Options & Share buttons.
Sewaktu kami coba barang ini tidak menunjukan tanda apa pun dia masih hidup. Kami menghabiskan 1-2 hari merencanakan pekerjaan ini. Kami sadar apabila kami melakukan kesalahan yang merusak controller ini berarti kami harus memperbaiki kerusakan yang telah kami buat di casing nya, dan itu sangat sulit. Kami pelajari ruangan di dalam casing agar kami dapat tahu di mana kami akan memasang komponen2 arcade. Kami juga berkonsultasi dengan konsumen agar hasil nya juga sesuai dengan apa yang dia inginkan. Kami bertukar ide; kami tawarkan ide untuk menggunakan tombol ukuran 24mm. Lalu kami jelaskan bahwa kami harus membuat semacam panggung untuk tombol & stick arcade karena ruangan di dalam casing terlalu ceper untuk menampung mereka.
When we first tested the
device it didn't any sign of it working. We spent roughly a day or two
planning this work. We realized it would be very difficult to make a
progress once we made mistakes, because undoing the mistake could also
mean fixing the damage we had done to the case, and that would be
difficult. We learnt early on we did not have sufficient space to
install the arcade parts. We exchanged ideas with the customer.
Elaborating on the possibility of using 24mm buttons instead. We then
explained the reasons why the plates were thick, and they would become
the platform for the stick & the buttons because the case is too
shallow.
Selama seminggu ke depan kami mulai secara pelan-pelan memotong, membuat lubang, membuat fondasi. Ada hari-hari tertentu kami tidak dapat melanjutkan karena hujan yang deras, atau saat kami harus pergi untuk urusan lain.
For the next seven days we
slowly cut, drilled, built the plates. There were certain days we
couldn't continue working on this because of the heavy rainstorm, and
that day we had another errand to run.
Kami kemudian mulai memasang semua komponen setelah 1 minggu memodifkasi casing dari controller Guitar Hero ini. Cukup menyulitkan karena kamu harus memikirkan panjang kabel, merangkai mereka agar rapi & tidak menyebabkan gangguan. Mungkin kami habiskan sekitar 3-4 jam untuk memasang semua kabel di dalam.
Much later on we installed all
the parts & wiring after we had done so much modification to this
Guitar Hero Controller. It was difficult because we had estimate the
length of the wires, arranged them, and made sure there wouldn't be
electrical issues. We probably spent 3-4 hours on wiring all the parts
inside.
Controller kami tes selama beberapa jam di malam itu. Rasa nya cukup sulit untuk dipakai karena saya merasa bahu saya cepat pegal setelah bermain selama sekitar 30 menit dengan controller ini. Namun saat saya bermain dalam posisi berdiri bahu saya tidak perlu menekuk sikut; rasa nya lebih relax.
The controller was put
on several tests later that night. It was not easy to use because my
shoulder began aching after playing on it for 30 minutes or so. Maybe
because I bent my elbow when I was playing, because when I played with
it while standing it felt more relaxing.
Kami senang telah menyelesaikan modifikasi controller Guitar Hero. Pengalaman ini merupakan tantangan yang menyenangkan. Anyways we are very happy we finished the mod. This experience was a very fun challenge.
Thursday, September 13, 2018
Butuh tiga minggu untuk menyelesaikan kotak ini karena kita harus merevisi proyek ini berkali-kali.
It took us three weeks to finish this project because it had to go several revisions.
Kotak pertama yang kita buat terlihat jelek setelah dicat pernis. Seperti nya karena kita memilih cat pernis yang tidak sesuai dengan bahan kayu. Kita membuat kotak baru namun kotak tersebut dibuat dengan ukuran dan design berbeda yang tidak sukai oleh sang pembeli. Sehingga kita sekali lagi membuat ulang kotak kayu.
The
first wooden case we made looked ugly after we applied varnish on its
surfaces. It might be because we didn't pick a suitable varnish type for
this project. So we built another case but the box had wrong
measurements and a different design the buyer didn't like. So we made
another wooden box.
Konsumen kita yang lama kembali ke Keoliz untuk memesan controller yang merupakan gabungan dari komponen mesin arcade & komputer. Jika di produk serupa sebelum kami menggabungkan tombol keyboard bertipe Cherry MX merah yang lembut & tombol arcade dari Hori Mini.
Our old customer returned to
Keoliz to buy a new controller. This time to buy one that combines
arcade & computer parts. While a similar product we previously
worked on combined soft Red Cherry MX buttons & the buttons from a
Hori Mini Fighting Stick 4.
Kali ini kami menggunakan Cherry MX biru yang terasa lebih keras dan juga membuat bunyi yang cukup nyaring setiap kali anda menekan nya. Tombol arcade yang dipake adalah tombol Sanwa OBSF30 yang kami beli di kawan kami ASI. Agar stick ini dapat dibaca di Tekken 7 edisi PS4 kami memasang PCB Dual Strike.
This product uses clicky Blue
Cherry MX ones; keyboard microswitches that require more force to press
and they make plenty of noise when you push them too. And we use Sanwa
OBSF30 buttons that we acquire from our friends at ASI. To get this
stick working on Tekken on the PS4 we use the dual Strike PCB.
Kami menemui sedikit hambatan ketika mengerjakan pesanan ini saat susunan tombol di kotak tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Kami tutup lubang di permukaan atas casing kemudian membuat lubang-lubang baru. Kemudian kami selesaikan produk ini dengan memberi artwork yang sederhana.
We found a little problem when the button layout was not the same as the customer had requested. We closed the holes on the top surface and then drilled new ones. We finished it with a simple artwork.
Ini merupakan controller pertama kami yang menggabungkan tombol keyboard & arcade. Menggunakan 4 tombol Cherry MX Soft untuk kendalikan arah, dan tombol-tombol asli dari Hori Mini sebagai tombol action nya. Kotak model 11 dipilih sebagai casing controller ini, kemudian dimodif supaya ada kemiringan dari belakang ke depan.
This is our first
product that combines keyboard & arcade buttons. It uses 4 Cherry MX
Soft buttons to control directions, and buttons from the Hori Mini as
the action buttons. We chose Model #11 for the case and modified the
design to give it a little slope.
Menggabungkan tombol keyboard & tombol arcade dari Jepang merupakan ide yang diutarakan oleh konsumen kita kali ini. Ide tersebut seperti nya datang setelah konsep yang dipopulerkan perusahaan Mixbox menjadi bahan pembicaraan belakangan ini.
Combining keyboard &
arcade buttons from Japan was the idea shared by our next customer. His
idea seemed to be influenced by the concept popularised by a company
called Mixbox, which has been the talk in the community in recent times.
Stick arcade PS4 ini awal nya dibuat dengan komponen kelas 2 seperti tombol tipe solder & stick Hori kelas 2. Kemudian sang konsumen menjual stick ke orang lain & pemilik baru nya memutuskan untuk memodifikasi stick ini.
Initially this arcade was
built using class 2 parts such as Chinese buttons & the cheaper Hori
stick from the Hori Mini. The buyer later sold his stick to somebody
else & the new owner decided to modify this stick.
Satu lagi stick arcade Hori Mini PS4 yang kami upgrade. Sang konsumen awalnya mengeluhkan stick arah yang udah nga responsif. Kemudian dia juga mengutarakan keinginan nya untuk memodifikasi stick Hori Mini nya. #JoyMOT
Another completed Hori Mini upgrade. The buyer initially complained about his unresponsive stick handle in his Hori Mini Fighting Stick 4. Then he was talking about modding his Hori Mini.
Cukup cepat kita merakit produk ini karena konsumen juga sangat
kooperatif. Pesanan mulai diterima sejak 10-11 hari sebelum nya.
Kemudian konsumen melunasi sebagian pembayaran nya, lalu mengirim Hori
Mini yang akan dipake untuk pekerjaan ini. Sambil menunggu komponen
Sanwa yang kami pesan dari Arcade Stick Indonesia; selama beberapa hari
ke depan kita cat kotak, rakit. Pesanan selesai dalam waktu seminggu.
We finished
building this product relatively quick because the buyer was very
cooperative. It began since 10-11 days before. He first paid around two-third
of the total price, he sent his Hori Mini stick that was going to be
important for this project. While we were waiting for the Sanwa parts
from Arcade Stick Indonesia; for several days we molded, painted the
case, and assembled the stick. The order finally finished in roughly a
week. And the buyer paid the rest of the price.
Hori Real Arcade Pro N edisi Tekken 7 PS4 merupakan produk fantastis yang memiliki fitur yang lengkap. Mudah dimodifikasi, ukuran yang besar, menggunakan komponen arcade yang bagus, bahkan memiliki touchpad.
Tapi pemiliki stick ini mengeluhkan stick nya sudah mati total. Oleh karena itu dia mengirimkan stick nya ke Keoliz. Dibungkus dalam kotak kardus asli nya, stick HRAP ini tiba dengan selamat di bengkel kami stick. Ketika kami sambungkan Hori ini ke PC tidak ada respon sama sekali. Yang ada kepala USB terasa hangat. Kita pasang kabel USB lain, tapi tetap ada respon. Kepala USB juga jadi hangat.